Breaking News

Jumat, 03 April 2015

Kenapa Buku-buku Mengenai Indonesia Dikumpulkan di Jerman?

Kenapa Buku-buku Mengenai Indonesia Dikumpulkan di Jerman? - Panitia Frankfurt Book Fair memilih Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam acara pameran tahunan tersebut. Salah satu kegiatan yang mereka lakukan untuk memperbanyak khazanah tentang Indonesia adalah mengumpulkan buku tentang Indonesia dari beragam penerbit dan penulis di berbagai negara.




“Sekarang sudah dimulai. Kurang-lebih dalam waktu sembilan bulan kami rencanakan untuk mendapatkan buku-buku itu,” ujar Presiden Frankfurt Book Fair 2015 Juergen Boos seperti dilansir Tempo seusai konferensi pers di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu, 25 Februari 2015.

Boos mengatakan panitia melakukan riset terhadap buku-buku tentang Indonesia dari berbagai negara. Mereka lalu mengirim surat kepada penerbit untuk mendapatkan buku-buku tersebut. “Kami beli, tapi sering kali mendapatkan secara cuma-cuma,” ujar Boos.

Mereka tertarik mengumpulkan buku-buku tentang Indonesia dari berbagai aspek untuk mengetahui informasi tentang Indonesia. Masyarakat Jerman juga ingin mengetahui apa yang terjadi di Indonesia dari buku-buku yang ditulis dari sudut pandang berbagai penulis tersebut. “Kami menerjemahkan banyak buku itu, banyak topik baru untuk kami diskusikan,” ujar Boos.

Sebagai tamu kehormatan dalam acara yang dihadiri ribuan penerbit dari seratus negara ini, Indonesia mengangkat tema “17.000 Islands of Imagination”. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam acara tersebut mengatakan tema tersebut terinspirasi dari filosofi Indonesia sebagai negeri yang dibangun melalui imajinasi.

“Indonesia adalah sebuah cita-cita,” ujarnya. Anies juga mengatakan, sebagai tamu kehormatan, Indonesia memiliki kesempatan menunjukkan kekayaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By