Sebenarnya artikel cara berwudhu ini masih dalam pembahasan Tuntunan Sholat Lengkap yang telah kami publish sebelumnya, termasuk juga soal Niat Wudhu yang menjadi awal sebelum melakukan wudu.
Dalam situs Wikipedia dijelaskan mengenai arti wudhu menurut bahasa, yakni ‘bersih dan indah’, adapun menurut syara’ yaitu membersihkan anggota wudhu seseorang yang ingin melaksanakan sholat guna menghilangkan hadats kecil. Dan kerena wudu merupakan syarat sahnya sholat sehingga dengan sendirinya ia menjadi wajib.
Panduan Lengkap Tata Cara Wudhu yang Benar dan Doanya Menurut Rasulullah Disertai dengan Gambar
Sebelum masuk ke pembahasan inti, ada beberapa ilmu terkait mengenai ini yang harus pula dipahami agar tak keliru jika sewaktu-waktu berhadapan dengan kondisi dimana ada beberapa bagiannya yang tidak bisa dilaksanakan, misalnya karena kekurangan air dan sebagainya.A. Fardhu Wudhu
Dalam banyak buku pelajaran Agama soal tuntunan sholat dijelaskan bahwa ada 6 fardhu wudhu yang harus dilakukan semua secara berurutan agar sah dan shalat seseorang dapat diterima di sisi-Nya, yaitu sebagai berikut:1. Niat
Maksud dari niat ini adalah dalam hati menyengaja menghilangkan hadats atau menyengaja berwudhu yang mana boleh dilafalkan dan boleh juga hanya dalam hati saja, yakni ketika membasuh muka karena pada tahapan terbutlah gerakan atau anggota wajib wudhu dimulai.
Mengenai lafadz niatnya sudah kami posting di kesempatan sebelumnya, silahkan baca di sini: Bacaan Niat Wudhu untuk mempelajari lafal Arab, latin dan terjemahnya.
2. Membasuh wajah
Tak ada artinya anda paham cara wudhu yang benar menurut Rasulullah jika tak paham betul mana saja bagian yang wajibnya karena ini penting untuk membedakan yang mana sebenarnya anggota tubuh yang hanya sunnah saja.
Adapun bagian yang dibasuh adalah pada seluruh wajah, yakni dimulai dari bagian tumbuhnya rambut di kepala bagian atas depan sampai di bagian bawah dagu, dan juga dari telinga kanan sampai ke telinga kiri
3. Membasuh kedua tangan hingga ke siku-siku
Batasan bagian tangan yang dimaksud adalah mulai dari pergelangan tangan sampai ke siku yang mana harus basah dengan sempurna.
4. Mengusap sebagian rambut atau kulit kepala.
Menurut pendapat yang paling ringan minimal 3 helai rambut saja atau jika ingin lebih meyakinkan maka basuhlah separuh dari rambut anda dan akan lebih baik lagi kalau hingga meresap ke kulit kepala.
5. Membasuh kedua kaki hingga ke mata kaki
Bagian yang harus basah adalah dari pergelangan kaki sampai ke mata kaki, termasuk jari-jari kaki dan telapaknya juga harus basah sempurna.
6. Tertib
Makna dari tertib di sini adalah berurutan, maksudnya… pastikan mendahulukan rukun wudhu yang harus lebih dahulu, dan juga mengakhirkan rukun yang semestinya harus diakhirkan. Jadi jangan terbalik-balik, misalnya kaki dulu baru muka.
Langkah Cara Berwudhu
Manfaat dilakasanakannya wudhu adalah untuk membersihkan diri, terutama anggota tubuh bagian luar, agar bersih dari najis, selain itu untuk menyegarkan syaraf-syaraf sebelum menghadap kepada Allah swt.Karena Wudu masuk dalam salah satu syarat sahnya shalat, maka dengan demikian setiap orang wajib melakukannya jika ingin sholatnya diterima di sisi Allah swt. Dan berikut langkah cara mengerjakannya:
1. Mulai dengan membaca basmalah atau ucapan “BISMILLAAHIR-RAH-MAANIR-RAHIIM”, sambil kedua tangan dicuci, mulai dari pergelangan hingga sela-sela dan ujung jari hingga bersih.
Bacaan basmalah ini bahkan dalam beberapa riwayat dikatakan sebagai syarat diterimanya wudhu seseorang. Bunyi haditsnya adalah :
“Tidak ada sholat bagi yang tidak ada wudhu. Tidak ada wudhu bagi yang tidak membaca Bismillah di dalamnya.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)
Oleh Al Hafizh Abu Thohir menyebutkan bahwa tingkatan hadits ini Hasan. Dan diperkuat oleh pernyataan Ibnu Hajar Al Asqolani bahwa jika dilihat dari berbagai jalur hadits tentang tata cara wudhu yang benar menurut imam Syafii ini saling menguatkan dan menunjukkan adanya anjuran mengenai ini.
Berbeda dengan beberapa ulama, mereka mendhaifkan hadis ini. Akan tetapi dari berbagai jalur, hadits ini bahkan menjadi kuat.
Adapun makna penafian (peniadaan) yang diungkapkan dalam redaksi hadits, maksudnya adalah kesempurnaan. Jadi tidak sempurna wudhu seseorang kalau tak membaca Basmalah sebelumnya.
2. Setelah selesai membersihkan kedua tangan, kemudian berkumur-kumur sebanyak tiga kali, sambil membersihkan gigi dengan tangan, namun sunnah yang paling afdhol adalah bersiwak atau menyikat gigi sebelum wudhu dilaksanakan.
3. Sesudah berkumur kemudian mencuci lubang hidung sebanyak tiga kali. Dalam bahasa Arab, terutama dalam kitab Bulughul Maram ini disebut dengan istilah ‘al-Istimsyaaq‘, yakni tindakan memasukkan air ke dalam hidung kemudian menyemburkannya lagi keluar.
4. Seusai mencuci lubang hidung kemudian lanjut mencuci wajah sebanyak tiga kali juga, mulai dari batas tumbuhnya rambut di bagian kepala depan sampai bagian bawah dagu, dan juga dari telinga bagian kanan ke telinga kiri, dan saat mulai membasuh muka barulah membaca niat wudhu sebagaimana telah diajarkan.
5. Kemudian dilanjutkan dengan membasuh (mencuci) kedua tangan yang batasnya dari pergelangan tangan sampai pada siku-siku, sebanyak tiga kali.
Dalam cara berwudhu yang benar, cara mencuci tangan tersebut sebaiknya dimulai dari pergelangan ke siku dan jangan terbalik karena inilah yang dianjurkan.
6. Sesudah mencuci kedua tangan, terus dilanjutkan dengan mengusap sebagian rambut kepala, juga tiga kali.
7. Lanjutkan dengan mengusap kedua telinga (kiri dan kanan) tiga kali. Cara yang benar adalah dengan membasahi tangan dengan air yang masih baru, lalu mengusap dengan cara jari telunjuk dimasukkan ke dalam lubang telinga dan ibu jari memegang daun telinga bagian belakang, lalu ibu jari tersebut mengusap dari bagian atas ke bawah, dengan seperti ini maka semua bagiannya akan basah terkena air. Sebab, bila setitik saja tidak dibasahi maka wudhunya bisa tidak sempurna dan tidak sah.
8. Langkah terakhir adalah dengan mencuci kedua kaki, mulai dari mata kaki atau pergelangannya hingga ke ujung-ujung jari kaki sebanyak tiga kali. Akan lebih sempurna jika sela-sela kaki digosok dengan tangan agar lebih bersih.
9. Lakukan dengan tertib atau berurutan sesuai dengan langkah cara wudhu yang benar dengan gambar di atas. Dan anjuran tertib ini menjadi salah satu yang wajib sehingga tidak boleh terbalik urutan pelaksanaannya.
Syarat-syarat Wudu
Berbagai syarat ini harus terpenuhi agar wudhu yang kita laksanakan sah dan dapat melakukan sholat wajib maupun sunnah. Di antaranya adalah:- Beragama Islam
- Tamyiz, yaitu sudah dapat membedakan antara baik buruknya suatu persoalan.
- Tidak dalam keadaan berhadats besar atau junub. Dan bila masih, maka diwajibkan mandi wajib terlebih dahulu.
- Berwudhu dengan menggunakan air suci lagi mensucikan
- Tidak ada sesuatu apa pun yang menghalangi air wudu mengenai anggota wudhu, seperti getah, minyak atau cat yang menempel pada kulit.
- Bisa membedakan mana yang wajib (fardhu) wudhu dan mana yang sunah.
Sunnah dalam Wudhu
Dan karena beberapa tindakan di bawah hanya sunnah maka bila seseorang tidak menjalankannya maka tak membatalkan atau wudhunya tetap sah, dan bila dikerjakan akan mendapatkan pahala di sisi-Nya dan semakin manambah kesempurnaan wudunya.- Bersiwak
- Membaca basmalah ketika ingin berwudhu.
- Berkumur-kumur
- Membasuh kedua tangan, yakni pada telapak hingga pergelangan.
- Memasukkan dan mengeluarkan air pada lubang hidung sebelum melakukan niat.
- Mendahulukan anggota tubuh yang kanan dari pada sebelah kiri.
- Menyapu seluruh rambut dengan air.
- Melakukan semua basuhan wudhu, baik sunnah maupun wajib, sebanyak tiga kali.
- Menyapu dengan baik pada kedua telinga, yakni bagian luar dan dalamnya.
- Membersihkan jari tangan dan kaki dengan menyela-nyela air padanya.
- Membaca doa khusus sesudah wudhu sebagaimana diajarkan menurut Rasulullah saw.
Bertanyalah bila ulasan Tata Cara Wudhu yang Benar dengan Gambar Menurut Rasulullah di atas tidak anda mengerti, caranya dengan berkomentar di kolom yang telah disediakan. Dan biar lebih lengkap belajar juga soal niat dan hal yang membatalkannya agar lebih sempurna pemahaman anda soal ini. Dan setelah baca langsung klik tombol share berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar