JADWAL SHOLAT DALAM SEBULAN DI SEMUA KOTA
(silahkan pilih kota tempat tinggalmu)
Jika anda bertanya apakah jadwal sholat di
atas uptodate setiap saat, maka jawabannya tidak. Karena yang namanya
penentuan waktu shalat menggunakan perhitungan abadi yang artinya
waktunya selalu sama sekalipun berganti tahun. Jadi untuk tahun
selanjutnya, tiap bulan di dalamnya juga tetap menggunakan data
sekarang.
Sekarang ini lagi populer pemakain
handphone smartphone, khususnya yang menggunakan operating system dari
Android milik Google. Makanya pada kesempatan ini kami juga menyediakan
tataun download jadwal sholat wajib dan waktu-waktu sunnah yang dianjurkan biar teman2 bisa ontime mengerjakan sholat fardhu 5 waktu.
Dalil Al-Qur’an
Sholat tepat waktu bukan tanpa alasan,
penentuannya pun selalu merujuk pada hadits nabi hingga akhirnya
ditemukan formula untuk menentukan secara tepat kapan jam dan menit
seharusnya kita menjalankan shalat. Dalam Al Qur’an sendiri sudah
ditegaskan mengenai ini:
إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
“Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang ditetapkan waktunya bagi kaum mukminin.” (QS. An-Nisa`: 103)Cara memilih waktu sholat sesuai daerah:
Jika kamu baru pertama kali menggunakan
widget jadwal sholat di atas maka caranya cukup menu ‘Pilih Kota” yang
ada di bagian atas maka secara otomatis sistem akan melakukan loading
atau refresh sendiri untuk menyesuaikan semua waktu sholat dalam 5
waktu, yakni subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya.
Berikut beberapa kota yang bisa kamu ketahui jadwal sholatnya:
Ambarawa, Ambon, Amlapura, Amuntai,
Argamakmur, Atambua, Babo, Bagan Siapiapi, Bajawa, Balige, Balik Papan,
Banda Aceh, Bandarlampung, Bandung, Bangkalan, Bangkinang, Bangko,
Bangli, Banjar, Banjar Baru, Banjarmasin, Banjarnegara, Bantaeng,
Banten, Bantul, Banyuwangi, Barabai, Barito, Barru, Batam, Batang, Batu,
Baturaja, Batusangkar, Baubau, Bekasi, Bengkalis, Bengkulu, Benteng,
Biak, Bima, Binjai, Bireuen, Bitung, Blitar, Blora, Bogor, Bojonegoro,
Bondowoso, Bontang, Boyolali, Brebes, Bukit Tinggi, Bulukumba, Buntok,
Cepu, Ciamis, Cianjur, Cibinong, Cilacap, Cilegon, Cimahi, Cirebon,
Curup, Demak, Denpasar, Depok, Dili, Dompu, Donggala, Dumai, Ende,
Enggano, Enrekang, Fakfak, Garut, Gianyar, Gombong, Gorontalo, Gresik,
Gunung Sitoli, Indramayu, Jakarta, Jambi, Jayapura, Jember, Jeneponto,
Jepara, Jombang
Kabanjahe, Kalabahi, Kalianda,
Kandangan, Karanganyar, Karanganyar Kebumen, Karawang, Kasungan,
Kayuagung, Kebumen, Kediri, Kefamenanu, Kendal, Kendari, Kertosono,
Ketapang, Kisaran, Klaten, Kolaka, Kota Baru Pulau Laut, Kota Bumi, Kota
Jantho, Kota Mobagu, Kuala Kapuas, Kuala Kurun, Kuala Pembuang, Kuala
Tungkal, Kudus, Kuningan, Kupang, Kutacane, Kutoarjo
Labuhan, Lahat, Lamongan, Langsa,
Larantuka, Lawang, Lhoseumawe, Limboto, Lubuk Basung, Lubuk Linggau,
Lubuk Pakam, Lubuk Sikaping, Lumajang, Luwuk, Madiun, Magelang, Magetan,
Majalengka, Majene, Makale, Makassar, Malang, Mamuju, Manna, Manokwari,
Marabahan, Maros, Martapura, Masohi, Mataram, Maumere, Medan, Mempawah,
Menado, Mentok, Merauke, Metro, Meulaboh, Mojokerto, Muara Bulian,
Muara Bungo, Muara Enim, Muara Teweh, Muaro Sijunjung, Muntilan, Nabire,
Negara, Nganjuk, Ngawi, Nunukan
Pacitan, Padang, Padang Panjang, Padang
Sidempuan, Pagaralam, Painan, Palangkaraya, Palembang, Palopo, Palu,
Pamekasan, Pandeglang, Pangkajene, Pangkajene Sidenreng, Pangkalanbun,
Pangkalpinang, Panyabungan, Pare, Parepare, Pariaman, Pasuruan, Pati,
Payakumbuh, Pekalongan, Pekan Baru, Pemalang, Pematangsiantar, Pendopo,
Pinrang, Pleihari, Polewali, Pondok Gede, Ponorogo, Pontianak, Poso,
Prabumulih, Praya, Probolinggo, Purbalingga, Purukcahu, Purwakarta,
Purwodadigrobogan, Purwokerto, Purworejo, Putussibau
Raha, Rangkasbitung, Rantau,
Rantauprapat, Rantepao, Rembang, Rengat, Ruteng, Sabang, Salatiga,
Samarinda, Sampang, Sampit, Sanggau, Sawahlunto, Sekayu, Selong,
Semarang, Sengkang, Serang, Serui, Sibolga, Sidikalang, Sidoarjo, Sigli,
Singaparna, Singaraja, Singkawang, Sinjai, Sintang, Situbondo, Slawi,
Sleman, Soasiu, Soe, Solo, Solok, Soreang, Sorong, Sragen, Stabat,
Subang, Sukabumi, Sukoharjo, Sumbawa Besar, Sumedang, Sumenep, Sungai
Liat, Sungai Penuh, Sungguminasa, Surabaya, Surakarta
Tabanan, Tahuna, Takalar, Takengon,
Tamiang Layang, Tanah Grogot, Tangerang, Tanjung Balai, Tanjung Enim,
Tanjung Pandan, Tanjung Pinang, Tanjung Redep, Tanjung Selor, Tapak
Tuan, Tarakan, Tarutung, Tasikmalaya, Tebing Tinggi, Tegal, Temanggung,
Tembilahan, Tenggarong, Ternate, Tolitoli, Tondano, Trenggalek, Tual,
Tuban, Tulung Agung, Ujung Berung, Ungaran, Waikabubak, Waingapu,
Wamena, Watampone, Watansoppeng, Wates, Wonogiri, Wonosari, Wonosobo,
Yogyakarta
Cara Menentukan Jadwal Sholat dengan Rumus
Perlu diketahui bahwa penentuan kapan
masuknya waktu sholat dan azan tidak hanya serta merta melihat matahari
dan bulan, tapi ada rumus tertentu yang digunakan. Nah, di bawah ini
beberapa parameternya:
- Mengetahui kordinat lintang tempat orang yang mau sholat yang ditandai dengan kode ‘L’. Tempat yang letaknya di bagian sebelah utara dari garis khatulistiwa (ekuator) maka ia memiliki lintang positif dan sebaliknya, yang berada di selatan lintangnya negatif.
- Harus tau kordinat bujur tempatnya yang kodenya adalah ‘B’. Daerah yang berada di sebelah bagian timur dari Greenwich maka bujurnya positif, sedangkan yang di bagian baratnya negatif. Sebagai contoh, Jakarta dengan kordinat bujur 106:51:0 derajat Bujur Timur. Maka B sama dengan 106 + 51/60 = 106,85 derajat.
- Daerah tersebut masuk zona waktu apa?
Simbolnya ‘Z’. Daerah yang berada di bagian sebelah timur Greenwich
maka Z nya positif sedang yang di sebelah barat Negatif. Contohnya, zona
waktu dari Jakarta sendiri adalah UT +7 (sering juga disebut GMT +7),
maka Z = 7.
- Berapa ketinggian dari tempat tersebut bila diukur dari permukaan air laut? Simbonya adalah ‘H’. Dengan tahu ketinggian lokasi suatu tempat dari permukaan laut (H) maka dapat ditentukan waktu kapan matahari terbit dan juga terbenam. Adapun satuan dari H adalah menggunakan meter.
- Wajib tahu tanggal (D), bulan (M) dan juga tahun (Y) dari perhitungan kalender Gregorian. Ini digunakan parameter karena kita menentukan waktu sholat berdasarkan tanggal tersebut. Nah, dari mengetahui tanggal, bulan dan tahunnya maka selanjutnya bisa kita hitung nilai dari JD atau Julian Day. Mengenai ini butuh penjelasan panjang dan juga rumus yang sedikit rumit.
- Menghitung sudut Deklinasi dari matahari yang simbolnya ‘Delta’. Berdasarkan sudut tanggal T di atas, maka rumus deklinasi matahari (Delta) untuk satu tanggal bisa kita hitung menggunakan formula berikut: Delta = 0,37877 + 23,264*SIN(57,297*T – 79,547) + 0,3812*SIN(2*57,297*T – 82,682) + 0,17132*SIN(3*57,297*T – 59,722)
- Menghitung Equation of Time (ET) yang mana lebih dahulu harus dihitung dulu bujur rata-rata matahari
- Perlu diketahui Altitude matahari pada waktu Shubuh dan juga Isya. Dalam standar astronomi, sudut altitude untuk astronomical twilight ialah 18 derajat di bawah ufuk, atau sama artinya dengan -18 derajat.
- Berapa panjang bayangan Ashar. hal ini ada perbedaan di kalangan ulama soal cara mengukurnya, yakni pada mazhab Syafii dan Hanafi.
Dari parameter di atas maka dihasilkan rumus seperti berikut:
- Zhuhur = 12 + Z – B/15 – ET/60
– Ashar = Zhuhur + (Hour Angle Ashar)/15
– Maghrib = Zhuhur + (Hour Angle Maghrib)/15
– Isya’ = Zhuhur + (Hour Angle Isya’)/15
– Shubuh = Zhuhur – (Hour Angle Shubuh)/15
– Terbit Matahari = Zhuhur – (Hour Angle Terbit Matahari)/1
Dari rumus jadwal sholat di atas, jelas sekali bahwa waktu shalat
sangat bergantung pada yang namanya Hour Angle. Adapun rumusnya:
– Ashar = Zhuhur + (Hour Angle Ashar)/15
– Maghrib = Zhuhur + (Hour Angle Maghrib)/15
– Isya’ = Zhuhur + (Hour Angle Isya’)/15
– Shubuh = Zhuhur – (Hour Angle Shubuh)/15
– Terbit Matahari = Zhuhur – (Hour Angle Terbit Matahari)/1
COS(HA) = [SIN(Altitude) – SIN(Lintang)*SIN(Delta)]/[COS(Lintang)*COS(Delta)]
Dengan demikian
Hour Angle = ACOS(COS(HA)).
Rumus Hour Angle di atas bergantung pada perhitungan Altitude. Altitude dari matahari atau yang kita sebut dengan sudut ketinggian matahari dari ufuk inilah yang nilainya berbeda untuk tiap waktu shalat.
Rumit kan menghitung waktu sholat?
untung saja para ulama sudah melakukannya bahkan ratusan tahun sebelum
kita lahir. Dan ini merupakan asli dari usaha dan karya dari Astronom Muslim Dunia yang telah diakui dunia.
Sudah sewajarnya kita bersyukur karena
waktu abadi yang berlaku sepanjang masa untuk jadwal pelaksanaan sholat
ini sudah dihitung dan ditentukan oleh para ulama muslim yang ahli di
bidan astronom dan bahkan karya-karyanya banyak yang menjadi referensi
utama para astronom dunia.
Demikian info soal Waktu – Jadwal
Sholat dan Adzan Hari Ini : Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang,
Denpasar dan Kota Lainnya semoga memberi manfaat untuk ibadah Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar